Seiring dengan perubahan gaya hidup, penyakit yang sering disebut dengan pengapuran atau osteoartritis makin mudah ditemukan pada kelompok usia muda.
Setiap persendian memiliki lapisan bantalan tulang rawan pada setiap ujung tulang. Tulang rawan ini memiliki permukaan yang licin sehingga memuluskan gerakan tulang dalam persendian. Ausnya tulang rawan persendian akan membuat permukaan yang mulus menjadi kasar dan kehilangan fungsinya sebagai bantalan.
Ujung-ujung tulang yang tidak lagi memiliki bantalan akan menebal, sehingga terjadilah tulang bergesek dengan tulang. Setiap tahapan proses ini menimbulkan rasa nyeri. Ostoartritis biasanya terjadi pada lutut, leher, tangan, atau kaki. Tetapi lutut merupakan bagian sendi yang paling mudah terkena akibat tekanan selama aktivitas fisik sehari-hari.
Ada beberapa gaya hidup yang mempercepat terjadinya keausan pada bagian lutut. Mulai dari obesitas, kurang olahraga hingga olahraga berlebihan. Gejala umum radang sendi adalah rasa sakit waktu berdiri, berjalan, atau jongkok, nyeri saat naik-turun tangga, sendi kaku, pembengkakan, hingga perubahan bentuk pada sendi.
Untuk menghindarinya, lakukanmlah perubahan gaya hidup. Kalau radang sendinya karena kegemukan, maka lakukan penurunan berat badan. Atau bisa juga mengurangi naik turun tangga, serta menggunakan sepatu yang tidak terlalu tinggi.
Penggunaan obat antinyeri tidak disarankan karena pemakaian jangka panjang akan menyebabkan kerusakan pada jantung dan ginjal. Yang wajib diketahui bahwa antinyeri hanya menghilangkan gejalanya saja, penyakitnya tetap ada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Gaya Hidup Yang Dapat Menimbulkan Osteoartritis"
Post a Comment