Seperti yang diungkapkan oleh ahli kesehatan paru dari Rumah Sakit Persahabatan
 Jakarta, dr Agus Santoso, SpP, ada beberapa faktor yang memengaruhi 
seberapa besar dampak debu vulkanik terhadap kesehatan. Faktor ini di 
antaranya konsentrasi partikel, proporsi debu yang terhirup, serta 
kondisi meteorologi.
Menurut Agus, debu vulkanik yang halus dan berukuran sangat kecil, 
yaitu kurang dari 10 mikron, berpotensi mengganggu pernapasan. Bahkan, 
debu berukuran kurang dari 5 mikron dapat menembus saluran pernapasan 
bagian bawah atau organ paru-paru. Dan hal tersebut dapat berdampak lebih merusak dan menyebabkan gangguan pernapasan berat.4 bahaya abu vulkanik bagi tubuh :
- Gangguan pernapasan akut
 
Dari semua gangguan yang ditimbulkan abu terhadap kesehatan, gangguan 
pernafasan merupakan salah satu dampak yang paling utama dari abu 
vulkanik. Iritasi hidung dan tenggorokan, batuk, bronkitis, sesak napas,
 hingga penyempitan saluran napas yang dapat menyebabkan kematian sangat
 mungkin untuk terjadi. Gangguan pernafasan yang diakibatkan oleh abu 
vulkanik tentu harus cepat ditangani, karena sistem pernapasan merupakan
 salah satu hal vital yang menunjang hidup manusia.
Partikel abu yang sangat halus, tentu sangat mengganggu sistem 
pernafasan, khususnya bagi Anda yang telah memiliki permasalahan 
paru-paru. Selain itu, paparan abu vulkanik juga sangat berbahaya bagi 
bayi, anak-anak, warga usia lanjut dan orang dengan penyakit paru kronis
 seperti asma.
- Gangguan penglihatan
 
Selain menggangu sistem pernapasan, abu vulkanik juga dapat menggangu 
sistem penglihatan. Abu vulkanik memiliki butiran yang tajam, sehingga 
dapat menimbulkan gangguan pada mata. Masuknya benda asing pada mata 
seperti abu vulkanik dapat menyebabkan Anda mengalami iritasi, 
konjungtivitis (radang pada konjungtiva), abrasi kornea (goresan pada 
kornea).
- Iritasi pada kulit
 
Meskipun jarang ditemukan, kasus iritasi pada kulit terkadang ditemukan
 sepanjang hujan abu, terutama ketika abu gunung berapi tersebut 
bersifat asam.
- Gangguan mekanikal
 
Efek mekanikal yang ditimbulkan oleh abu vulkanik dapat berupa 
runtuhnya atap rumah atau kecelakaan di jalan raya. Atap rumah dapat 
runtuh karena beban berat dari abu, apalagi jika abu tersebut basah dan 
bangunan tidak dibangun untuk menyangga beban berat. Atap yang runtuh 
dapat menyebabkan orang yang berada dalam rumah tersebut tertimpa 
sehingga mengalami luka, bahkan meninggal seketika. Luka yang terjadi 
dapat berupa patah tulang, luka memar, luka robek, dan perdarahan yang 
memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
0 Response to "Bahaya Abu Vulkanik Bagi Kesehatan"
Post a Comment